Selain Misionaris, 3 Posisi Seks Ini Patut Dicoba ~ Sekilas Info Keluarga

Posisi misionaris
merupakan posisi bercinta yang
paling sering dilakukan pasangan
suami-istri. Tentunya jika terus
bercinta hanya dengan posisi itu saja,
aktivitas intim tersebut lama-lama
bisa membosankan.

Pasangan yang sudah menikah lama,
tidak ada salahnya mencoba posisi
bercinta baru untuk kembali
membuat aktivitas seks jadi
menggairahkan. Tiga posisi bercinta
berikut ini misalnya, layak Anda coba.

Tiga posisi bercinta yang
direkomendasikan oleh Lee Jenkins
penulis 'Female Orgasme Black Book'
ini sama sekali tidak membutuhkan
gerakan yang rumit. Berikut ini tiga
posisi bercinta yang menyenangkan
untuk dilakukan Anda dan suami,
seperti dikutip dari
askdanandjennifer:

1. Spooning
"Spooning merupakan posisi yang
ideal untuk seks pagi hari," jelas
konselor seks dan penulis 'Till Sex Do
Us Part', Trina Read. "Banyak
pasangan yang tidur dengan posisi
ini (pria berada di belakang wanita).
Dia bisa meraba tubuh Anda dengan
bebas dan melakukan stimulasi pada
klitoris Anda," tambahnya.
Lee Jenkins pun sepakat dengan
Trina, spooning dapat membantu
wanita untuk orgasme karena
pasangan bisa leluasa menstimulasi
klitoris Anda. Menurut penelitian,
95% wanita yang mendapat stimulasi
klitoris bisa mendapatkan
orgasmenya. Posisi seks tersebut juga
membuat wanita lebih santai dan
tidak banyak bergerak.

2. Standing Up (Berdiri)
Posisi bercinta ini menguntungkan
untuk pria karena dengan posisi
tersebut, alirah darah ke Mr. Happy
bisa tetap terjaga. Oleh karena itu
pria suka bercinta dengan posisi ini
karena lebih mudah untuknya
mempertahankan ereksinya.

Bercinta dengan posisi berdiri
membuat pria bisa lebih bertahan
lama saat bercinta. Agar maksimal,
saat melakukannya sebaiknya Anda
bersandar ke dinding sehingga suami
tidak terlalu merasa terbebani ketika
menopang tubuh Anda.

3. Woman On Top
Kebanyakan wanita bisa mencapai
orgasmenya ketika bercinta dengan
posisi woman on top. Wanita pun
jadi merasa lebih seksi saat bercinta
dengan posisi di atas pasangannya.
Para wanita bisa dengan mudah
memperlihatkan tubuhnya pada
suami mereka. Para pria juga lebih
mudah menyentuh payudara, area
bokong, punggung atau perut
pasangannya.
Bagi para pria, posisi woman on top
pun dapat menguntungkan untuk
melambatkan tempo bercinta.

Misalnya di awal penetrasi, pria yang
berada di atas. Saat sudah akan
mencapai orgasme, pria bisa sedikit
menurunkan gairah dengan meminta
Anda berada di atas. Saat Anda
beraksi di atas, si dia bisa sedikit
bersantai, menikmatinya.
Untuk wanita, posisi woman on top
menyenangkan untuk dilakukan
karena Anda bisa mengatur sendiri
ritme bercinta tersebut. Anda tahu
kapan harus melambatkan tempo
atau mempercepatnya. Semua
kendali bercinta, Anda sendiri yang
menentukan. Sehingga sudah pasti,
orgasme pun bisa didapatkan
dengan posisi tersebut.