Masturbasi pada
wanita memiliki manfaat tersendiri
bagi kesehatan seksual Anda. Bahkan
masturbasi sangat membantu wanita
yang lebih tua.
Ketika Anda menua, tubuh akan
mengalami perubahan fisik normal
yang dapat mempengaruhi
kehidupan seks Anda. Kabar baiknya
adalah bahwa semua perubahan ini
tidak selalu buruk.
Penuaan dapat memiliki efek positif
terhadap seksualitas. Beberapa
wanita, misalnya, melaporkan
merasakan kebebasan untuk
menikmati seks lebih ketika semakin
tua karena tidak perlu memikirkan
masalah terhadap pengendalian
kehamilan.
Tetapi beberapa wanita lain, ada yang
mengalami perubahan emosi atau
fisik yang dapat membuat seks
kurang menyenangkan.
Salah satu masalah yang umum
terjadi pada wanita yang lebih tua
adalah perubahan fisik pada vagina.
Vagina akan menjadi lebih pendek
dan lebih sempit.
Selain itu, pasokan estrogen yang
semakin berkurang akan
menyebabkan dinding vagina
menjadi tipis dan kaku. Selain itu
Anda akan mengalami kekeringan
vagina atau kurangnya lubrikasi
vagina alami saat usia bertambah.
Berlatih teknik masturbasi dapat
membantu mengatasi beberapa
masalah tersebut dengan
merangsang otak untuk
menghasilkan perubahan fisik pada
vagina.
"Masturbasi dapat mencakup
stimulasi pada klitoris, uretra, dan
vagina, yang akan mengaktifkan jalur
saraf yang bertanggung jawab
terhadap pembengkakan klitoris,
kemacetan sirkulasi darah pada
vagina, pelebaran vagina, dan
lubrikasi," kata Cathy K. Naughton,
MD, direktur di Metropolitan
Urological Specialists' Center for
Sexual Health di St. Louis, seperti
dilansir dari everydayhealth.
Usia mungkin bukan satu-satunya
penyebab kekeringan vagina dan
nyeri saat berhubungan seks.
Kurangnya gairah seksual juga
berkontribusi terhadap masalah ini.
Berlatih teknik masturbasi dan
menjadi terangsang secara seksual
bermanfaat bagi wanita yang lebih
tua yang mengalami kurangnya
lubrikasi dan timbulnya rasa
ketidaknyamanan saat berhubungan
seks.
Dan bagi wanita yang tidak lagi
memiliki pasangan seksual yang aktif
karena bercerai, janda, atau memiliki
pasangan yang sakit, masturbasi bisa
menjadi pengganti yang memuaskan
untuk hubungan seksual.
Peneliti menyatakan tidak ada
perbedaan antara wanita
premenopause dan postmenopause
terhadap kemampuan untuk
mendapatkan rangsangan.
Ketika peneliti mempelajari
kemacetan sirkulasi darah pada
vagina dalam menanggapi
rangsangan erotis, peneliti
menemukan bahwa wanita yang
lebih tua dapat menjadi terangsang
secara seksual ketika dirangsang
sebagaimana yang terjadi ketika
muda dulu.
"Secara medis, masturbasi secara fisik
aman dan dapat menawarkan praktek
seksual secara individu. Namun,
mungkin akan menjadi masalah jika
dilakukan untuk menghindari
keintiman," kata Dr. Naughton.
0 komentar:
Posting Komentar