Menjaga
kebersihan tubuh dan lingkungan
mendatangkan manfaat yang besar
bagi kesehatan, tetapi apakah Anda
juga sudah menjaga kebersihan
ketika berhubungan seks? Hal ini
penting dilakukan untuk mencegah
infeksi dan penyakit menular seksual
lainnya.
Berikut hal yang perlu Anda
perhatikan untuk menjaga kebersihan
hubungan seks, seperti dilansir dari
onlymyhealth yaitu:
1. Pria perlu membersihkan
penisnya
Jika Anda tidak disunat, Anda perlu
menarik kembali kulup penis tanpa
menyebabkan ketidaknyamanan.
Tujuannya adalah untuk
membersihkan kelenjar pada penis
yang tertutup kulup. Bersihkan
dengan lembut menggunakan air
hangat.
Pastikan kelenjar tersebut bersih dari
zat putih yang disebut smegma.
Smegma ini terdiri dari sel-sel kulit
mati, minyak, cairan tubuh dan
bakteri. Kehadiran zat ini dapat
menyebabkan infeksi dan bau busuk.
Pria yang disunat juga perlu menjaga
kebersihan penis, karena kepala
penis dapat bersentuhan langsung
dengan keringat dan bakteri.
Bersihkan alat kelamin Anda baik
sebelum dan sesudah berhubungan
seksual untuk mencegah infeksi.
2. Wanita juga perlu membersihkan
vaginanya
Membersihkan alat kelamin perlu
dilakukan untuk mencegah infeksi
jamur dan juga bau tak sedap. Cuci
vagina Anda baik sebelum maupun
setelah berhubungan seksual untuk
mencegah infeksi.
Jangan berlebihan ketika mencuci
vagina atau ketika menggunakan
cairan pembersih karena dapat
mempengaruhi keseimbangan pH
vagina dan dapat membuat Anda
rentan terhadap infeksi.
3. Pria dan wanita harus
mengurangi rambut kemaluannya
Tujuan mengurangi rambut
kemaluan adalah untuk mencegah
keringat tertahan dan menjadi tempat
perkembangbiakan yang sempurna
bagi bakteri. Selain untuk
memperindah penampilan, juga
dapat mengurangi gatal dan bau tak
sedap.
4. Pakailah pakaian dalam yang
dapat menyerap keringat
Jika Anda menggunakan pakaian
dalam yang terbuat dari bahan yang
tidak menyerap keringat, akan
menimbulkan risiko berkembangnya
bakteri dan jamur sehingga
mengakibatkan infeksi saluran kemih
dan infeksi ragi.
5. Wanita perlu mengganti
pembalut setiap 3-6 jam sekali
ketika menstruasi
Menggunakan pembalut dalam
jangka waktu yang cukup lama dan
tidak segera menggantinya akan
menyebabkan berkembangnya
bakteri dan menyebabkan bau tidak
sedap serta infeksi.
6. Buang air kecil terlebih dahulu
sebelum melakukan hubungan
seks
Buang air kecil membuat kandung
kemih Anda menyingkirkan bakteri
dan racun yang berkembang di
saluran kemih. Menunda buang air
kecil dapat membuat bakteri
berkembang dan menyebabkan
infeksi. Kandung kemih yang penuh
urine membuat uretra Anda rentan
terhadap infeksi dari vagina atau
penis pasangan Anda.
7. Hindari seks oral jika mulut
pasangan memiliki luka di dalam
mulut untuk mencegah infeksi
8. Jangan memakai pakaian ketat
atau celana jeans ketat
Pemakaian celana yang ketat
membuat keringat terperangkap dan
menjadi tempat pengembangbiakan
bakteri. Gunakan pakaian dalam yang
berbahan katun non-sintetis.
0 komentar:
Posting Komentar