Salah satunya adalah posisi
the stand and carry, yakni
posisi bercinta dengan pria
menggendong wanita dari
depan. Posisi ini sebenarnya
adalah posisi favorit banyak
pasangan saat melakukan
quickie.
Permasalahan pada posisi ini terdapat
pada beban. Terkadang berat wanita tidak
seimbang dengan tenaga pria yang
mengangkatnya sehingga dapat berisiko
jatuh atau yang lebih parah lagi masalah
di punggung pria. Untuk mengurangi
beban yang diangkat pria, mintalah
pasangan Anda untuk menempelkan
punggung Anda di tembok.
Posisi bercinta lainnya yang berisiko
adalah furniture, yakni posisi bercinta saat
pria duduk bersimpuh dengan kedua lutut
yang dibuka lebar sedangkan perempuan
terlentang dihadapan pria dengan kedua
kaki wanita bertumpu pada bahu pria.
Posisi ini dapat memberikan penetrasi
yang dalam.
Sama halnya dengan posisi the stand and
carry, risiko pada posisi terjadi pada pria.
Posisi ini dapat menghambat peredaran
darah ke kaki karena syaraf-syaraf yang
tertekan oleh beban tubuh. Pada posisi ini
kaki pasangan Anda akan sangat mudah
kesemutan.
Posisi bercinta saat pria duduk di kursi
dan memangku wanita sambil
membelakangi pria yang dikenal dengan
the lap dance juga mempunyai risiko.
Sebenarnya lap dance merupakan posisi
yang pas saat bercinta dalam keadaan
hamil dengan posisi perempuan
membelakangi pria.
Hal konyol yang dapat terjadi pada posisi
ini adalah hancurnya kursi. Sedangkan
risiko lainnya adalah paha dan pinggul
pria yang menahan beban berlebihan.
Untuk menyiasatinya, sebaiknya Anda
tidak hanya bertumpu pada pasangan
Anda jika bercinta dengan posisi ini.
Tahanlah tubuh Anda sendiri dengan kaki
meskipun harus berjinjit.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 komentar:
Posting Komentar