Jangankan
multiorgasme, bisa mencapai orgasme
saja sudah untung, begitu mungkin kata
sebagian perempuan. Maklum saja,
banyak perempuan yang belum mampu
mencapai orgasme lantaran belum
cukup mengeksplorasi dirinya, atau
karena pasangannya hanya
mementingkan kepuasan dirinya.
Namun, ada jalan untuk mencapai
klimaks, bahkan mendapatkannya
berkali-kali. Kuncinya adalah, tidak malu
untuk mengakui bahwa kita pun ingin
merasakan sensasi kenikmatan
tersebut, dan lebih berani
mengeksplorasi diri. Berikut beberapa
caranya:
Masturbasi. Inilah hal pertama yang
bisa Anda lakukan untuk mencapai
orgasme. Dengan masturbasi, Anda bisa
mengenali bagaimana dan di mana
sentuhan yang Anda inginkan, sekaligus
yang tidak Anda sukai. Jika Anda
memahami kebutuhan Anda sendiri,
tentunya Anda bisa mengarahkan suami
untuk menyentuh Anda di titik-titik
paling sensitif dari tubuh Anda.
Latih otot vagina. Untuk melakukan
sesi bercinta yang baik, Anda perlu
memastikan bahwa otot dasar panggul
dan otot-otot vagina Anda kuat. Otot
vagina yang sehat akan mampu
mengalirkan darah ke area yang
memungkinkan Anda mengalami
sensasi kenikmatan yang lebih dalam.
Otot-otot ini berada di sekitar uretra,
vagina, dan anus. Untuk melatihnya,
lakukan senam Kegel di mana kita harus
mengencangkan dan mengendurkan
otot-otot tersebut, seperti saat Anda
menahan pipis, dalam hitungan
tertentu.
Tingkatkan foreplay. Foreplay boleh
dibilang memegang peran paling
penting untuk mencapai orgasme
berulang kali. Kebanyakan perempuan
hanya dapat mencapai klimaks melalui
rangsangan klitoral secara langsung,
jadi ajak pasangan untuk memusatkan
perhatian ke area ini. Ia bisa
menggunakan jemari ataupun lidahnya.
Untuk melatih tubuh menerima sensasi
puncak berkali-kali, biarkan pasangan
menstimulasi Anda selama beberapa
menit, kemudian berhenti sebentar, lalu
mulai lagi. Dengan demikian, tubuh
Anda akan tahu setelah satu stimulasi
mencapai puncak, klimaks berikutnya
akan datang lagi.
Alihkan ke area lain. Ketika
mengalami orgasme melalui stimulasi
klitoral, biasanya Anda akan merasakan
sensasi geli yang luar biasa. Kalau sudah
begini, Anda mungkin akan langsung
menarik diri dari rangsangan si dia
karena kulit Anda terlalu sensitif dengan
sentuhannya. Namun, bila Anda masih
menginginkan orgasme yang kedua
(dan seterusnya), coba alihkan
sentuhan pasangan ke area tubuh Anda
yang lain yang tidak begitu sensitif. Di
mana area tersebut? Anda yang lebih
tahu. Entah itu payudara, bibir, atau
leher Anda. Dengan menjaga saraf-saraf
dan energi sensual Anda tetap tinggi,
Anda tidak perlu mulai dari awal lagi
untuk merasakan stimulasi dari si dia.
G-spot. Ketika klitoris sudah menjadi
supersensitif melalui foreplay, Anda bisa
beranjak ke area yang lebih dalam,
yaitu G-spot. G-spot sebenarnya sangat
sensitif, tetapi karena letaknya yang
tersembunyi dan lebih sulit ditemukan,
ia membutuhkan lebih banyak
eksplorasi dan stimulasi. Jika Anda sulit
menemukannya, coba lakukan posisi
reverse cowgirl, atau posisi di mana
Anda berada di atas tetapi
membelakangi pasangan. Posisi ini
secara alami akan menyentuh G-spot
Anda, sekaligus menstimulasi klitoris
melalui tubuhnya. Jangan lupa ajak si
dia untuk terus menyentuh Anda.
Tak usah terburu-buru saat melakukan
sesi ini, apalagi dengan memancang
target untuk meraih multiorgasme.
Lakukan dengan santai, perlahan,
sambil menikmatinya semaksimal
mungkin. Tak perlu mendesak si dia
untuk membiarkan Anda orgasme lebih
dulu. Hal ini hanya akan membuatnya
tertekan dan lebih sulit untuk
terangsang ataupun merangsang diri
Anda.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 komentar:
Posting Komentar