Perilaku yang Anda
anggap wajar
dilakukan mungkin
tanpa sadar telah
merusak hubungan
seksual Anda bersama pasangan. Bahkan
jika dilakukan terus menerus dapat
membunuh gairah seksual pasangan dan
mematikan kehidupan seksual Anda.
Seperti dilansir msn, berikut 6 perilaku yang
dapat mematikan kehidupan seksual
Anda bersama pasangan:
1. Membicarakan kehidupan seks di
masa lalu
Seseorang yang pernah mengalami
gagalnya pernikahan dan kini memulai
kehidupan pernikahan yang baru, jangan
membicarakan kehidupan seks di masa
lalu. Pasangan Anda mungkin akan
tersinggung dan merasa dibanding-
bandingkan.
Hal ini dapat menjadi masalah besar dan
mematikan kehidupan seksual dalam
rumah tangga. Sehingga, Anda perlu
berhati-hati dalam menjaga perasaan
pasangan dengan menghindari
pembicaraan yang mengarah ke
kehidupan di masa lalu.
2. Melakukan teknik yang sama dan
berulang-ulang di ranjang
Ketika seseorang telah terpuaskan
dengan foreplay, teknik rangsangan dan
gaya bercinta tertentu, dirinya cenderung
mengulangi teknik yang sama setiap kali
berhubungan seks. Padahal, apa yang
menurut Anda nyaman dan dapat
menempatkan pada titik klimaks, belum
tentu berlaku juga pada pasangan.
Hal ini akan membuat pasangan bosan
dengan seks dan merasa kehilangan
kenikmatan ketika bercinta. Sehingga,
Anda perlu memastikan bahwa segala
sesuatu yang baik untuk Anda dapat pula
bekerja untuk pasangan.
3. Berbicara dengan cara yang kotor
ketika berhubungan seks
Wanita menyukai percakapan yang
sedikit kotor ketika sedang berhubungan
seks, tetapi Anda juga harus mengetahui
perbedaan berbicara kotor dan berbicara
dengan cara yang kotor. Kata-kata yang
terlalu kotor dapat membuat wanita
merasa risih dan mungkin akan menolak
ajakan seks di lain waktu.
4. Melakukan kesalahan-kesalahan
kecil yang dapat merusak seks
Waspadalah terhadap beberapa fungsi
tubuh yang seharusnya tidak Anda
lakukan ketika seks sedang berlangsung,
misalnya seperti bersendawa atau hal lain
yang lebih buruk. Hal ini berlaku dari
waktu ke waktu, dan tidak hanya di awal
hubungan pernikahan saja.
Banyak pria mungkin berpikir hal tersebut
lucu dan tidak akan mengganggu
kehidupan seksualnya. Beberapa wanita
mungkin akan tertawa pada awalnya,
tetapi jika Anda terus melakukannya,
wanita akan merasa tidak mendapat
perlakuan yang istimewa ketika sedang
menikmati waktu berdua di kamar tidur.
5. Tertidur setelah seks
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa
setelah mencapai klimaks dalam bercinta,
kebanyakan pria akan merasa mengantuk
karena pelepasan bahan kimia otak
tertentu. Tetapi menguap dan tertidur
setelah bercinta mungkin dapat membuat
pasangan merasa diacuhkan atau tidak
dihargai.
Oleh karena itu, Anda perlu menemukan
energi kembali untuk memberikan
pelukan dan pujian-pujian tertentu
kepada pasangan setelah seks berakhir
sebelum Anda dapat tertidur kembali.
6. Terlalu cepat mengakhiri seks
tanpa memberikan kode kepada
pasangan
Kehidupan seks dalam rumah tangga
lama-kelamaan akan padam dengan
sendirinya jika Anda hanya
mementingkan kebutuhan diri sendiri
tanpa memperdulikan kebutuhan
pasangan.
Pria mungkin mengetahui berapa lama
lagi dirinya akan mencapai titik klimaks
ketika sedang bercinta, tetapi jangan
terlalu cepat mengakhirinya tanpa
memberikan kode-kode tertentu pada
pasangan. Ketika Anda merasa cukup dan
mengakhiri seks begitu saja, mungkin
wanita sedang mengharapkan sesuatu
yang lebih dari itu.
Akibatnya, wanita akan mengalami sedikit
kekecewaan yang dapat berakibat
terhadap kelangsungan kehidupan
seksual Anda. Anda mungkin perlu belajar
mengontrol diri dan mengamati apa yang
terjadi pada pasangan, sehingga dapat
dijadikan panduan seberapa lama lagi
Anda perlu bertahan.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 komentar:
Posting Komentar