Para peneliti mengambil sampel darah dan sperma dari 300 Pria selama setahun untuk menjelaskan perbedaan musiman dari tingkat Vitamin D. Menggunakan mikroskop, para ilmuwan melihat bahwa sperma Pria yang mengandung Vitamin D dengan jumlah tinggi di dalam darah mereka, rata-rata 14% lebih mungkin untuk menjadi Pria yang progresif.
Vitamin D memulai serangkaian sinyal yang memungkinkan ekor sperma berputar lebih cepat, kata penulis studi Martin Blomberg Jensen, M.D. Ekor sperma yang lebih cepat bergerak berarti lebih cepat pula untuk menerobos dinding luar dari telur dan menghasilkan pembuahan.
Ini belum jelas jika meningkatkan kadar Vitamin D dengan hari ekstra di bawah sinar matahari akan menghasilkan sperma yang lebih kuat.
Tetapi ada 3 cara seperti dikutip dari menshelath yang bisa Anda lakukan :
Melakukan Banyak Seks – Pria yang berhubungan seks (atau masturbasi) sekali sehari selama tujuh hari akan terlihat persentase sperma mereka mengalami penurunan kerusakan DNA dari 34%menjadi 26% pada akhir minggu, menurut sebuah penelitian di Australia.
Makan lebih banyak folat – Pria yang tidak mendapatkan cukup folat, juga disebut vitamin B9, menghasilkan 20% sperma lebih banyak yang mengandung kromosom ekstra, yang dapat menyebabkan syndrome cacat lahir. Saran kami : Makan sereal yang diperkaya folat untuk sarapan. Bayam dan asparagus juga kaya akan folat di dalamnya. Dan hindari kedelai, makanan yang paling berbahaya untuk Pria.
Hindari makanan berlemak - Sebuah studi baru dari Harvard University menemukan bahwa Pria dengan tingkat asam lemak yang tinggi dalam air mani mereka memiliki jumlah sperma terendah. Apakah makanan mengandung lemak-trans atau tidak, makanan itu akan terdaftar pada label nutrisi.
Sekarang, bersiaplah untuk menjadi Pria yang lebih kuat untuk pasangan Anda!
0 komentar:
Posting Komentar