Ovulasi adalah
pelepasan sel telur dari ovarium yang
merupakan kesempatan terbaik bagi
wanita untuk dapat hamil. Dengan
mengatur waktu hubungan seks
selama hari-hari ovulasi dapat
meningkatkan kesempatan untuk
hamil secara alami.
Berikut adalah beberapa tips untuk
membantu Anda mengidentifikasi
waktu terbaik untuk hamil, seperti
dilansir onlymyhealth, antara lain:
1. Mengetahui dengan pasti
panjangnya siklus menstruasi
Siklus menstruasi penuh adalah
durasi dari hari pertama sampai hari
terakhir menstruasi. Buatlah catatan
lamanya siklus menstruasi setiap
periodenya hingga enam kali siklus
untuk mengetahui panjangnya siklus
menstruasi.
Jangan menghitung 6 kali siklus
menstruasi terakhir ketika Anda
sedang mengambil pil KB karena pil
KB dapat mengubah siklus
menstruasi wanita. Agar mengetahui
waktu terbaik untuk hamil, Anda
harus mengetahui panjang siklus
menstruasi dengan pasti.
2. Hitung waktu ovulasi
Hitunglah 18 hari ke depan dari hari
terakhir Anda menstruasi dan tandai
hari tersebut pada kalender.
Jika jarak antara periode menstruasi
adalah selama 32 hari, dikurangi 18
hari dari hari terakhir menstruasi akan
menjadi 14 hari. Setelah itu kurangi
jumlah periode menstruasi dengan
14 hari dan didapatkan 18 hari.
Sehingga masa subur yang terbaik
untuk mendapatkan kehamilan
adalah dari hari ke-14 sampai hari
ke-18.
Pada wanita dengan siklus
menstruasi normal yaitu 28 hari,
masa subur berada pada hari ke-10
sampai hari ke-14 dengan
menggunakan cara penghitungan
yang sama.
3. Periksa suhu tubuh sebelum
Periksalah suhu tubuh dengan
termometer basal setiap pagi
sebelum Anda memasuki masa
ovulasi. Ini adalah hal pertama yang
harus Anda lakukan setelah bangun
di pagi hari.
Buatlah grafik dari suhu tubuh harian
untuk melacak polanya. Segera
sebelum ovulasi, suhu tubuh basal
akan lebih rendah dari biasanya.
Waktu ini adalah kondisi yang paling
menguntungkan dan hampir dapat
dipastikan untuk memperoleh
kehamilan.
4. Kenali tanda-tanda ovulasi
Selain dapat dihitung dengan
perhitungan hari, masa ovulasi juga
menunjukkan tanda-tanda tertentu
seperti suhu tubuh basal meningkat
pada hari-hari ketika Anda sedang
berovulasi dan vagina akan
mengeluarkan lendir serviks yang
lebih banyak dan lebih licin dari
biasanya.
0 komentar:
Posting Komentar