Benarkah ukuran
Mr Happy menentukan kepuasan
seksual? Apakah bercinta saat
menstruasi bisa cegah kehamilan,
dan benarkah setiap wanita punya G-
spot? Banyak anggapan tentang seks
yang diyakini benar oleh sebagian
besar orang, namun belum terbukti
faktanya bahkan hanya mitos belaka
alias salah besar. Jika Anda dan
pasangan masih terjebak dalam
tujuh mitos seks ini, segera perbaiki
agar bisa mewujudkan aktivitas
bercinta yang lebih berkualitas.
1. Lebih 'Besar', Lebih Puas
Dalam urusan bercinta, ukuran Mr
Happy bukanlah satu-satunya
penentu kepuasan. Lebih besar
ukuran Mr Happy tidak menjamin
kualitas seks yang lebih baik.
Faktanya, hanya 1/3 bagian dari luar
vagina yang memiliki sensor
terhadap rangsangan dan orgasme.
Penelitian yang dilakukan tim dari
Masters and Johnson's pada 1960
menemukan, kedalaman vagina yang
tidak terstimulasi saat penetrasi seks
antara 2,75 inchi (6,9 cm) sampai
3,25 inchi (8,2 cm).
2. Makanan Aphrodisiac Bisa
Bangkitkan Gairah Seks Seketika
Hal ini masih jadi perdebatan, tapi
tiram, cokelat dan stroberi yang
banyak diyakini sebagai makanan
pembangkit gairah seks ternyata
hanya mitos. Boleh saja
mengonsumsi makanan tersebut
untuk menjaga kesehatan tubuh,
yang nantinya juga akan
berpengaruh terhadap kesehatan
seksual. Tapi jika Anda sengaja
mengonsumsinya dengan harapan
gairah seks bisa timbul seketika, itu
keliru. Cokelat bisa memberi rasa
senang seperti jatuh cinta, tapi efek
menyenangkan itu hanya sementara
(hanya saat cokelat dimakan).
Berdasarkan sejumlah penelitian,
aphrodisiac tidak punya efek secara
langsung terhadap libido.
3. Pria Lebih Sering Pikirkan Seks
Daripada Wanita
Pria diketahui memikirkan seks 1,5
jam sekali setiap harinya. Sementara
wanita, hanya empat kali sehari.
Namun hasil penelitian yang
dilakukan Trojan's Charged Sex Life
Survey itu tidak berlangsung
selamanya. Ada kalanya wanita
memikirkan seks sama seringnya
dengan pria. Terutama saat
menginjak usia 18 tahun di mana
hormon seks wanita maupun pria
sedang ada di puncaknya, wanita
bisa saja memikirkan seks saat tidur,
makan bahkan memimpikannya.
4. Menarik Keluar Mr Happy
Sebelum Ejakulasi Cegah
Kehamilan
Bagi pasangan menikah yang ingin
menunda kehamilan, cara tersebut di
atas mungkin sering dilakukan. Tapi
tidak menjamin sang wanita tak akan
hamil. Hanya diperlukan sedikit
sperma untuk menghasilkan
kehamilan dan sperma bisa saja
keluar sebelum terjadinya ejakulasi.
Bahkan justru banyak kasus
kehamilan yang terjadi karena
metode ini. Jadi, jika ingin menunda
kehamilan sebaiknya gunakan
kondom, sistem kalender
(penghitungan masa subur/tidak
subur) atau konsumsi pil KB.
5. Bercinta Saat Menstruasi Tidak
Akan Hamil
Mitos ini sudah lama dipercaya
sebagian besar orang, namun itu
salah besar. Bercinta saat menstruasi,
kemungkinan untuk hamil memang
lebih kecil tapi tidak menutup
kemungkinan kehamilan bisa terjadi.
Sperma bisa bertahan di dalam
rahim wanita selama beberapa hari,
dan kemungkinan hamil bisa lebih
besar jika siklus menstruasi Anda
lebih cepat.
6. Setiap Wanita Punya G-spot
Keberadaan G-spot masih jadi
misteri, meskipun seorang ginekolog
dari Amerika Serikat Adam Ostrzenski
akhirnya berhasil menemukan titik itu
setelah 60 tahun penelitian.
Berdasarkan penelitian di Jerman
pada 1950-an, semua wanita
memang memiliki satu titik paling
sensitif di dalam tubuhnya itu. Tapi
tidak semua G-spot wanita
merupakan zona erotis. Jadi jangan
habiskan waktu Anda dengan
percuma hanya untuk menemukan
G-spot. Sebaiknya fokuskan foreplay
pada titik-titik rangsang yang sudah
diketahui seperti tengkuk, dada,
tulang selangka, paha bagian dalam
atau perut.
7. Jika Tak Mendesah, Wanita Tidak
Menikmati Seks
Suara desahan memang salah satu
indikasi kalau wanita menikmati
momen bercinta. Bahkan dengan
mendesah, wanita bisa membantu
pasangannya menunjukkan performa
seks yang lebih baik. Tapi bukan
berarti wanita harus mendesah
untuk mengekspresikan kepuasan
seksnya. Sebagian wanita ada yang
vokal, tapi ada pula yang tidak.
Wanita pun tak harus 'berteriak'
selama sesi bercinta hanya untuk
memberitahu pasangan bahwa dia
sedang menikmati hubungan
seksual.
0 komentar:
Posting Komentar