Etiket Saat Bercinta yang Harus Diperhatikan

Etiket atau tata krama tidak hanya berlaku saat Anda berbicara dengan orang atau pada jamuan makan formal saja. Saat bercinta pun, ada etiket yang harus diperhatikan.

Meskipun tidak pernah tertulis dengan jelas, namun tak ada salahnya jika mengikuti hal-hal apa saja yang sebaiknya dilakukan dan tidak. Hal itu tak lain agar sesi bercinta bisa berlangsung menyenangkan dan tidak ada pihak yang merasa risih atau dirugikan, baik bagi Anda maupun pasangan. Berikut ini etiket dalam bercinta yang patut Anda ketahui, seperti dikutip dari Savvy Miss:

1. Posisi Bercinta Favorit
Masing-masing individu memiliki posisi favoritnya sendiri. Anda mungkin menyukai misionaris sedangkan doggy-style menjadi favorit pasangan. Jika hal ini terjadi, maka janganlah menjadi egois dengan hanya pasif di atas ranjang. Selama tujuannya untuk memenuhi kebutuhan biologis satu sama lain, maka berbagilah dengan si dia. Minta suami melakukan dengan posisi bercinta yang Anda sukai di hari ini, dan turuti kemauannya saat sesi bercinta selanjutnya.

2. Orgasme Palsu? Is a Big No No
Berpura-pura orgasme sebaiknya jangan dilakukan, apalagi jika pasangan mengetahuinya, akan menyakiti perasaannya. Terlalu jujur dengan mengatakan Anda tidak mendapatkan orgasme juga bukan cara yang tepat karena bisa membuatnya kecewa. Cara terbaik, katakanlah bahwa malam ini menyenangkan dan Anda mengharapkan malam yang lebih baik lagi di lain waktu.

3. Kebersihan
Sangat penting untuk menjaga kebersihan sebelum bercinta, untuk menjaga agar tubuh tetap higienis dan terhindar dari penyakit. Bersihkan tubuh terlebih dahulu sebelum memulai malam yang panas. Jangan takut untuk memberitahukan pasangan pentingnya kebersihan sebelum bercinta. Katakan padanya bahwa ia akan mendapat bonus sebuah malam yang tidak terlupakan.

4. Setelah Bercinta
Ada baiknya pada tiga menit pertama, Anda tetap berada di dekatnya, memeluknya dan mengobrol sebentar dengannya. Masa-masa itu adalah waktu paling intim bagi Anda dan pasangan setelah bercinta yang bisa membuat keintiman lebih bermakna, bukan sekedar kepuasan seks semata.

Posted in: