Membuat anggaran rumah tangga sangat bermanfaat untuk Anda dan pasangan. Hal ini bisa membantu untuk mengetahui berapa banyak pengeluaran yang dikeluarkan dan pemasukan yang didapat. Tanpa rencana keuangan yang kompak dan kerja sama, Anda dan pasangan mungkin tidak pernah dapat mencapai impian keuangan yang diinginkan.
Seperti dikutip dari eHow, terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar anggaran rumah tangga dapat tersusun dengan baik, sehingga bisa lebih menghemat uang dan terciptanya keuangan yang stabil dalam pernikahan.
1. Fleksibel
Pada dasarnya pengeluaran yang dikeluarkan tidak selalu sama di setiap bulannya. Jadi buatlah anggaran yang fleksibel. Ada baiknya juga jika Anda dan pasangan menyimpan uang untuk biaya tak terduga yang kemungkinan nantinya akan dibutuhkan.
2. Buat Daftar Pengeluaran
Setiap pengeluaran, baik untuk kebutuhan pokok maupun sekunder harus dimasukkan ke dalam daftar khusus. Misalnya, biaya listrik, air, gas, belanja bulanan, maupun SPP anak. Jangan lupa untuk memasukkan pengeluaran non pokok dengan jumlah tidak tetap setiap bulannya. Misalnya dana untuk jalan-jalan ke mal, makan di restoran dan lain sebagainya. Jadi, simpanlah segala macam struk belanja Anda dan suami agar dapat mengetahui rincian pengeluaran.
3. Kategorikan Pengeluaran
Setelah melacak pengeluaran, buatlah kategorinya. Untuk biaya sewa atau hipotek, biaya sekolah anak dan tagihan harus berada dalam kategori yang sama, sedangkan kategori lainnya yang mencakup makanan, transportasi, hiburan, dan tabungan, dibuat dalam kategori yang berbeda. Dengan begitu pengeluaran Anda dan suami akan lebih teratur dan dapat lebih mudah membandingkannya dengan pengeluaran di bulan-bulan sebelumnya.
4. Membuat Perubahan
Setelah menyusun anggaran dengan rapi, buatlah perubahan keuangan dengan melihat letak di mana Anda dan suami dapat menghemat pengeluaran dan di mana harus memiliki lebih banyak uang yang tersedia. Jadilah realistis dengan tujuan pengeluaran. Jika Anda dan pasangan biasanya menghabiskan Rp 3 juta per bulan untuk belanja bulanan, jangan berharap untuk bisa mengubahnya dengan mengurangi biaya pengeluaran tersebut menjadi Rp 1,5 juta. Gunakanlah cara lainnya, seperti mengurangi biaya untuk jalan-jalan ke mal.
5. Tentukan Impian Finansial
Anda dan suami tentu memiliki keinginan dan cita-cita yang menyangkut finansial keluarga. Misalnya saja, ingin membeli rumah mewah, memiliki kendaraan pribadi lebih dari satu atau berlibur keliling dunia. Dengan adanya cita-cita tersebut dapat membantu mendorong Anda dan pasangan agar lebih bijak dalam mengatur anggaran rumah tangga. Oleh karena itu, sebaiknya mulai dari sekarang belajarlah untuk menyisihkan dana dalam bentuk rekening tabungan yang terpisah dari rekening untuk kebutuhan sehari-hari dan mulailah untuk berinvestasi.
0 komentar:
Posting Komentar